air mengalir dengan tenang
lewati gunung yang menjulang
seakan mencari celah terbentang
dengan udara yang damai dan tak usang
disaat malam kusendiri
tak ada seorang menghampiri
aku selalu berdiri
menanti kedatangan hari demi hari
kau seperti orang bingung
melihat diriku yang linglung
akupun termenung
melihat dirimu penuh rasa bimbang
sedih dan tangis diriku
menghibur hati yang terluka bagiku
walau ini bagai dukaku
tapi ini adalah ujianku
0 komentar:
Posting Komentar